Langsung ke konten utama

Tahukah kamu, ada hutan perempuan di Papua yang harus kita jaga dan lestarikan, agar tidak hanya menjadi sejarah di masa depan

picture by canva.com


Aturan tak tertulis menjaga hutan perempuan tetap lestari.

Ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi oleh para perempuan yang mencari bahan pangan di hutan perempuan. Sebelum mengunjungi hutan, para perempuan sebaiknya tidak boleh bertengkar atau punya masalah dengan keluarga di rumah. Mereka juga dilarang untuk berbicara kasar atau jorok. Ketika sedang menstruasi mereka tidak boleh ikut berendam di dalam lumpur.
Di samping itu, para perempuan juga terus memegang teguh peraturan yang membawa nafas pelestarian lingkungan. “Di sini kami membawa bekal secukupnya saja. Biasanya hanya air saja. Kalau terlalu banyak nanti kita punya sampah,” tutur Mama Yos.

Ancaman sampah di Hutan Perempuan
Meskipun masyarakat setempat terus berupaya melestarikan hutan perempuan, ancaman masih saja menghantui ekosistem bakau di dalamnya. Masih banyak sampah menyangkut di akar-akar pohon bakau. Tentu sampah-sampah ini mencemari habitat bia, ikan, udang dan kepiting.

Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian hutan perempuan menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan. Generasi anak muda masa kini harus memahami keadaan hutan bakau secara nyata. Sebab selain sumber kehidupan bagi masyarakat setempat, ekosistem bakau menjadi tempat hidup berbagai keanekaragaman hayati, serta sebagai penahan laju abrasi.

Yuk, berikan juga dukunganmu untuk menyuarakan perlindungan hutan dan laut di Indonesia Timur di http://info.econusa.id/dukungparadise

Jaga Hutan dan Laut untuk generasi kita

Referensi:
https://econusa.id/id/ecoblog/hutan-perempuan-pelestarian-ekosistem-bakau-oleh-perempuan-enggros-bagian-2/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Urang Kanekes, Baduy Dalam dan Hidup Berdampingan Dengan Alam

Apa yang teman cerita pikirkan tentang Baduy? Suku pedalaman yang tertinggal dan jauh dari kata modern? Siapa sih sebenarnya suku Baduy itu? Apa benar kehidupan orang Baduy penuh dengan Mistis? Nah, kali ini aku ingin berbagi cerita tentang pengalaman menarik ketika berkunjung ke Perkampungan Baduy. Perkampungan yang jauh dari keramaian kota. Menghabiskan akhir pekan di Baduy Dalam? Kenapa Nggak 😉 Oke, be quiet! Life is simple, but not easy.  Mari belajar kesederhanaan dan ketangguhan hidup orang Baduy. Don't slack off! Mari bergerak dan ikut berpetualang bersamaku 🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️ Hal pertama yang menarik adalah mereka sendiri ternyata tidak pernah menyebut dirinya suku Baduy, melainkan urang Kanekes (orang Kanekes). Aku baru tau hal ini ketika Ayah Darma menjelaskan.  Ada dua golongan yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Apa perbedaannya?  Untuk perbedaan yang mudah diketahui adalah orang Baduy Luar sudah bisa menerima budaya dari luar, menggunakan handphone, mandi dengan sab

Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Masyarakat di Kampung Adat Tasikmalaya

Apa yang dipikirkan ketika mendengar nama Kampung Naga? Kampung yang dihuni oleh naga-naga terbang seperti di televisi? 🐉🐲 Wohooo yang ini lebih menarik dari sekedar Naga sungguhan. Kampung Naga adalah salah satu kampung adat tradisional yang berada di Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Desa tradisional sunda dengan gubug bambu beratap jerami, terletak di lembah dan dikelilingi sawah. Dengan berkunjung ke sini kita bisa belajar tradisi dan adat istiadat, serta menikmati keindahan arsitektur, serta alamnya.  Kehidupan di Kampung Naga Tasikmalaya masih sangat kental dengan budaya sunda dan tradisi nenek moyang zaman dulu. Kurang lebih sama seperti suku Baduy, di Kampung Naga ini juga menolak adanya listrik dan pengaruh modernisasi, kegiatan bekerja masyarakatnya seperti menumbuk di lesung itu tidak boleh diabadikan, juga sama-sama memiliki kepercayaan kuat terhadap alam.  Untuk masuk ke Kampung Naga kita harus menuruni anak tangga yang jumlahnya berapa lapis? Ratusan

Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Menginap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Night at Museum - Menginap di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Apa yang kamu temukan di sana? 👻👹 Apa yang pertama kamu pikirkan ketika ada kegiatan menginap di Museum? Teringat filmnya  Night at the Museum, tentang  seorang penjaga malam di Museum Sejarah yang menemukan bahwa koleksi museumnya hidup kembali setiap malam. 😱😱 Kira-kira mungkin terjadi ga ya di kehidupan nyata? Eitss penasaran ga? Jadi gini...  Semua berawal dari keinginan menyambut hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 78 dengan cara yang beda. Teman cerita perlu meyakini bahwa k emerdekaan itu adalah sebuah proses. Selama hampir 78 tahun ini kita ngapain aja? Kepikiran, ngapain aja ya kira-kira?   Banyak cara seru yang dapat dilakukan untuk menyemarakkan hari Ke merdekaan Indonesia, seperti mengikuti perlombaan, menonton film pahlawan, atau berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, salah satunya pergi ke Museum.  Salah satu Museum yang menarik dikunjungi untuk napak tilas di HUT RI adalah Museum Perumusan Naskah Prokl