Pameran ini menyajikan beberapa karya Affandi dalam bentuk video mapping projection dengan iringan musik dan suara yang luar biasa, membuat siapa pun yang datang seolah masuk dalam dunia lukisan Affandi, ada perasaan kagum, haru, bahagia dan sedih ketika menyaksikan pameran lukisan ini.
Kesan istimewa dan romantis membuat pengalaman berkunjung ke sini tidak akan pernah terlupakan.
Datang ke "Pameran Imersif Affandi" Aku juga banyak belajar dari karya maestro seni lukis Indonesia ini tentang perjuangan, semangat, kerja keras, kesederhanaan dan sikap pantang menyerah. Salah satu kalimat motivasi dari karya Affandi yang selalu teringat hingga saat ini adalah "Banyak bekerja, panjang umur”. Aku juga belajar bahwa untuk meraih impian dan cita-cita itu butuh kerja keras dan sebuah komitmen nyata. Jangan pernah takut untuk berkarya! Lakukan saja apa yang menurutmu baik dan bermanfaat, serta dapat membuat hidupmu bahagia. Bukan soal keahlian, tetapi tentang kemauan untuk terus belajar dan belajar. Aku percaya jika terbiasa untuk terus praktik, maka kemampuan kita akan terus meningkat setiap harinya.
Dalam "Pameran Imersif Affandi – Alam, Ruang, Manusia" juga terdapat salah satu puisi karya Chairil Anwar yang berjudul:
"Kepada Pelukis Affandi"
Kalau ku habis-habis kata, tidak lagi berani memasuki rumah sendiri, terdiri di ambang penuh kupak,
adalah karena kesementaraan segala yang mencap tiap benda, lagi pula terasa mati kan datang merusak,
Dan tangan ‘kan kaku, menulis berhenti, kecemasan derita, kecemasan mimpi; berilah aku tempat di menara tinggi,
di mana kau jauh meninggi
Atas keramaian dunia dan cedera,
lagak lahir dan kelancungan cipta,
kau memaling dan memuja,
dan gelap-tertutup jadi terbuka!
_ Ini ceritaku ketika "bertemu" Affandi di Galeri Nasional Indonesia_
Jakarta, 22 November 2020
Komentar
Posting Komentar